EKA PUGUH PRASETYA

oke

EKA PUGUH PRASETYA

PRABOWO SUBIANTO

Slide 3 Title Here

Blog Informasi milik Eka Puguh Prasetya yang menyuguhan informasi menarik daan unik di seluruh dunia

Slide 4 Title Here

Indonesia maju dengan PRABOWO

Slide 5 Title Here

KEMBALI KE DALAM ALLAH

Selasa, 18 Februari 2014

Posted by EKA PUGUH PRASETYA On 14.26 0 komentar

Ramalan Tahun 2014 : "DAHANA MUBAL NGUYAK-UYAK JANMA, DEWA NGREKSA KEMBANG SEJATI"

Ramalan Tahun 2014 : "DAHANA MUBAL NGUYAK-UYAK JANMA, DEWA NGREKSA KEMBANG SEJATI"
Ramalan Tahun 2014 : "DAHANA MUBAL NGUYAK-UYAK JANMA, DEWA NGREKSA KEMBANG SEJATI"Ramalan Tahun 2014 : "DAHANA MUBAL NGUYAK-UYAK JANMA, DEWA NGREKSA KEMBANG SEJATI"Mbah Mujono, Kasepuhan Kejawen asal Susukan, Genjahan, Ponjong
KEMBANGARUM/EKA P.PRASETYA-- 2014 segera datang. Apakah kiranya yang akan terjadi di tahun 2014 mendatang ? Inilah ramalan Mbah Mujono (78) spiritualis Kejawen handal asal Susukan, Genjahan, Ponjong. Sebagai gambaran Mbah Mujono adalah Kasepuhan Kejawen yang terkenal kesaktian, akurasi dan ketepatannya. Jangankan pejabat level Bupati dan Gubernur yang namanya Menteri, pejabat tinggi negara hingga duta besar dari mancanegara sering meminta pendapat dan pandangannya jika sedang menghadapi masalah berat. Seluruh belahan dunia pernah dijelajahinya, beraneka kitab dia hafal. Kakek ini tak pernah menikah dan memiliki keturunan. Dia juga sudah menyingkirkan segala hasrat keduniawian. Hidupnya digunakan untuk menolong sesama tanpa berharap pamrih apapun. Ramalan dan pandangannya mungkin setara dengan ramalan Nostradamus filosof Perancis dan Sri Aji Jayabaya, Maharaja Kediri yang terkenal dengan Serat Jangka Jayabaya-nya. Berikut hasil ramalan Mbah Mujono.
“Tahun 2014 itu dimulai saat Rabu Pungkasan bulan Sapar tahun Jawa. Di tahun-tahun sebelumnya tidak pernah itu terjadi. Manusia harap berhati-hati sebab dimungkinkan akan terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan, perlambangnya DAHANA MUBAL NGUBER-UBER JANMA, DEWA NGREKSA KEMBANG SEJATI.” Katanya Selasa (31/12/2013).
Dijabarkan oleh Mbah Mujono, “Dahana itu api, mubal artinya meluap. Dahana mubal artinya api yang meluap, nah api yang bisa meluap itu adalah magma di perut bumi. Gunung berapi meletus, sentralnya Gunung Merapi yang diikuti oleh berbagai gunung berapi lain di berbagai wilayah. Itu pertanda pergantian jaman dari dunia lama ke dunia baru ada bencana alam luar biasa dahsyat. Perubahan dari jaman Kalabendu ke jaman keadilan. Ingat peristiwa bergolaknya Gunung Merapi tahun 2006 dan 2010 silam ? Seperti siklus empat tahunan sekali kan ? Nah itu juga yang membuat banyak gunung berapi di Indonesia ikut bergejolak. Berapa gunung yang saat ini terus-terusan bergolak hingga menyebabkan warganya mengungsi ?” tanyanya.
“Harap diketahui  40% gunung berapi di Indonesia itu ada di tanah Jawa. Dari seluruh dunia, 52% gunung berapi ada di Indonesia. Dan Indonesia itu terletak diantara lempengan Benua Australia dan lempeng Benua Asia. Gunung berapi berguncang, maka terjadi gempa bumi 5 hari berturut-turut, 7 hari gelap gulita. Disitulah banjir lahar terjadi, pulau Jawa terbelah menjadi dua, terjadi sejak pantai di selatan Imogiri hingga nanti ujungnya di Telamaya, Gunung Merbabu. Laut utara dan selatan bertemu sehingga Pulau Jawa terbagi dua itu. Lahar yang meluapnguyak-uyak janma(mengejar-ngejar nyawa segala apa yang dipermukaan bumi). Tumbuh-tumbuhan, binatang-binatang sebenarnya tidak bersalah ikut binasa. Mereka tidak berdosa, hanya menjadi korban dari Dewa Ngreksa Kembang Sejati. Maksudnya adalah  hanya insan yang benar-benar suci jiwa raganya yang akan selamat. Disitulah peradaban baru atau jaman keadilan akan muncul. Tidak peduli dia professor, doktor, insinyur, presiden, menteri semua bisa binasa. Tetapi orang yang suci jiwa raganya akan selamat dari bencana maha hebat itu. Dan pertanda itu sudah dimulai sejak tahun 2000 silam. Apakah pasti itu terjadi tahun depan ? Saya tak mau mendahului Sang Maha Pencipta. Yang jelas maksimal tahun 2025 itu semua sudah terlaksana. Bisa saja besok, lusa, bulan depan atau kapan, silahkan anda analisa sendiri,” tegasnya.
Selain itu Mbah Mujono menjelaskan perilaku manusia lah yang membuat bumi bergolak, tonggak kepemimpinan bangsa akan beralih tangan, “Tahun 2014, pemimpin yang akan datang adalah sosok pemimpin yang anti Amerika Serikat. Dia adalah trah atau salah satu keturunan Keraton Yogyakarta. Jangan katakan kalau itu Sri Sultan Hamengkubuwono lho, yang dimaksud trah adalah keluarga besar namun lahir dari luar Beteng Keraton. Apakah nanti sudah terjadi perbaikan ? Ooooh masih jauh, sebab pemimpinnya meski sangat berani dan mendepak preman-preman perampok bangsa ini, tetapi disisi kanan kirinya juga masih preman. Sejak zaman Soekarno hingga sekarang SBY, tidak seorang pun yang layak disebut sebagai ksatria. Semua pemimpin hanya raganya yang memimpin bangsa, jiwanya sama sekali tak memiliki sifat ksatria pemimpin. Maka perbaikan sulit terjadi, penegakan hukum tumpul diatas dan tajam ke bawah. Artinya yang diatas kalau bersalah hukumannya tidak maksimal, sedangkan yang dibawah tetap berat. Maklum, semua produk hukum manusia yang membuat, manusia pulalah yang terang-terangan melanggarnya. Tatanan kehidupan yang namanya skandal perselingkuhan terjadi dimana-mana. Wanita banyak yang sudah tidak menghargai kehormatannya hingga ujung-ujungnya gambaran diatas pasti terjadi. Lalu muncullah yang namanya jaman keadilan, dimana pemimpinnya jiwa raga diserahkan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyatnya. ” Pungkasnya.
Tulisan ini sifatnya hanyalah ramalan dari seorang kasepuhan atau paranormal. Anda percaya silahkan, tidak percaya juga tidak akan dipermasalahkan.


Posted by EKA PUGUH PRASETYA On 14.14 1 komentar

Manusia yang meramalkan kejadian di dunia dalam 3000 tahun ke depan

Manusia yang meramalkan kejadian di dunia dalam 3000 tahun ke depan

PENULIS : EKA PUGUH PRASETYA 


Orang itu adalah Nabiah Baba Vanga yang memprediksi apa yang akan terjadi dalam 3000 tahun kedepan di dunia.

Vanga (Vangelia) Pandeva lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria sampai dia meninggal pada 11 Agustus 1996. Ia kehilangan penglihatannya ketika ia berusia 12 tahun ketika ia tersapu oleh tornado. Dia ditemukan hidup dengan pasir di matanya, sehingga mengalami kebutaan. Vanga mulai membuat prediksi ketika ia berusia 16 tahun. Dia menjadi sangat terkenal karena karunia ini agak cepat. Banyak negarawan termasuk Hitler mengunjunginya.

Prediksi Vanga yang katanya paling mengejutkan dan sudah terbukti adalah:
“Pada pergantian abad, pada bulan Agustus 1999 atau 2000, Kursk akan ditutupi dengan air, dan seluruh dunia akan menangis di atasnya.” (1980)
Prediksi yang tidak masuk akal saat itu. Awalnya banyak yang tidak percaya sampai akhirnya dua puluh tahun kemudian, ketika kapal selam nuklir Rusia tenggelam dalam kecelakaan pada bulan Agustus 2000. Kapal selam itu bernama Kursk. Kursk – kota (menjadi nama kapal tersebut)

“Mengerikan, mengerikan! penduduk Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung besi. Serigala akan melolong dalam semak(Bush), dan banyak orang tak berdosa menjadi korban.“(1989)
Terjadi seperti yang diperkirakan. World Trade Center Towers di New York runtuh setelah serangan teroris pada 11 September 2001. WTC Towers itu dijuluki “Kembar” atau “Brothers.” Para teroris mengantar penumpang pesawat “burung besi” ke dalam menara. “Bush” jelas berkaitan dengan nama keluarga presiden AS saat itu.

Itu adalah 2 ramalan Vanga yang benar 100%. Anda mau percaya ataupun tidak atau mungkin menjadi paranoid? Faktanya adalah tidak ada yang tahu apakah semua yang diramalkan di bawah ini akan menjadi kenyataan atau tidak, kita lihat saja perkembangan dan kenyataanya....


Ramalan-ramalan Vanga di masa depan:
2010
Awal Perang Dunia ke 3. Perang akan dimulai pada bulan November. 2010 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2014 dengan menggunakan senjata nuklir dan kimia.

2011
Karena hujan radioaktif di belahan bumi utara, tidak ada hewan atau tumbuh-tumbuhan akan tertinggal.

2014
Sebagian besar orang di dunia ini akan memiliki kanker kulit dan penyakit sejenisnya, sebagai akibat dari perang kimia.

2016
Eropa hampir gak ada yang menempati.

2018
Cina menjadi kekuatan dunia baru.

2023
Orbit Bumi akan berubah sedikit.

2028
Pengembangan sumber energi baru. Kelaparan perlahan berhenti menjadi masalah. Dapat Mengemudikan pesawat luar angkasa sampai ke Venus.

2033
Es di kutub utara dan selatan mencair.

2046
Setiap organ dapat diproduksi secara massal. Pertukaran organ tubuh menjadi metode pengobatan favorit.

2076
Tidak ada masyarakat kelas (komunisme)

2088 
penyakit baru mewabah, orang-orang mulai tua dalam hitungan detik.

2097
Penyakit tua itu mulai sembuh.

2100
Manusia membuat matahari yang menerangi sisi gelap dari planet bumi.

2111
Orang-orang menjadi robot.

2123
Perang di antara negara-negara kecil.

2125
Kelaparan di seantero bumi (Orang-orang akan teringat Vanga lagi)

2130
Koloni di bawah air.

2154
Hewan menjadi setengah manusia.

2167
Agama baru muncul.

2170
Kekeringan di seantero bumi.

2183
Koloni di Mars menjadi negara nuklir dan meminta kemerdekaan dari Bumi.

2187
Berhasil menghentikan 2 letusan gunung berapi.

2195
Koloni Laut sepenuhnya dikembangkan, energi dan makanan berlimpah

2196
Kendali campuran antara Asia dan Eropa.

2201
Proses termonuklir lambat. Suhu menurun.

2221
Dalam pencarian kehidupan di luar Bumi, manusia berhubungan dengan semua hal yang mengerikan.

2256
Spaceship freighting membawa penyakit baru ke dalam bumi.

2262
Orbit planet mulai berubah secara bertahap.

2271
Hukum-hukum fisika berubah

2273
Mencampurnya Ras kuning, putih dan hitam. Ras baru muncul.

2279
Tidak ada Energi (mungkin dari vakum atau lubang hitam).

2288
Perjalanan kembali ke masa lalu (Sisa Perjalanan diciptakan?). Kontak baru dengan orang asing.

2291
Matahari mendingin. Upaya-upaya sedang dilakukan untuk menyalakannya lagi.

2296
Perubahan gaya gravitasi.

2302
Misteri tentang alam semesta yang terungkap.

2304
Misteri bulan terungkap.

2341
Sesuatu yang mengerikan mendekati Bumi dari ruang angkasa.

2354
Kekeringan.

2371
Kelaparan dimana mana.

2378
Ras baru tumbuh dengan cepat.

2480
Dua pria membuat matahari akan bertabrakan. Bumi berada dalam kegelapan.

3005
Perang di Mars. Lintasan planet perubahan.

3010
Komet menabrak Bulan. Sekitar Bumi cincin/zona dari batu dan debu.

3797
Pada saat itu di Bumi membunuh semua kehidupan, tetapi manusia akan dapat meletakkan dasar bagi kehidupan baru di sistem bintang lain.

3803
Sebuah planet baru dihuni oleh sedikit orang, Iklim planet baru mempengaruhi organisme orang, mereka bermutasi.

3805
Perang antara manusia memperebutkan sumber daya.

3815
Perang sudah usai.

3854
Perkembangan peradaban hampir berhenti.

4302
kota-kota baru tumbuh di dunia. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru.

4302
Perkembangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan menemukan dalam keseluruhan dampak dari semua penyakit dalam perilaku organisme.

4304
Ditemukan cara untuk mengobati semua penyakit.

4308
Karena mutasi, pada akhirnya orang mulai menggunakan otak mereka lebih dari 34%. Benar-benar kehilangan pemahaman tentang kejahatan dan kebencian.

4509
Memahami Tuhan.

4599
Orang orang mencapai keabadian.

4674
Perkembangan peradaban telah mencapai puncaknya. Jumlah orang yang hidup di planet yang berbeda adalah 340 miliar. Asimilasi dimulai dengan alien.

5076
Sebuah batas alam semesta. Dengan itu, tak ada yang tahu.

5078
Keputusan untuk meninggalkan batas-batas alam semesta. Sementara ada sekitar 40% dari populasi yang menentangnya.

5079
The End of the World

Posted by EKA PUGUH PRASETYA On 14.09 0 komentar

Ramalan Ronggo W: Presiden Setelah SBY Orang yang Sangat Relijius

Enam Presiden RIFoto: Sayangi.com/MI
Yogyakarta-PRASETYA007.BLOGSPOT.COM - Siapa sosok Presiden RI ke-7 yang akan menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono? Pertanyaan ini semakin mengemuka menjelang Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

Berbagai survei menyebut Jokowi merupakan sosok yang ‘tak tertandingi’ jika Pilpres dilaksanakan hari ini. Namun apakah benar Jokowi akan menempati kursi RI-1 pada 2014 ini?

Peneliti dari The Indonesian Reform, Martimus Amin mengaku belum yakin jika Jokowi akan menjadi presiden tahun depan. Meski Gubernur DKI Jakarta itu unggul di semua polling, namun menurut Martimus, hal itu bukanlah jaminan. Apalagi jika ramalan Ronggo Warsito tepat.

“Benarkah Satria Piningit itu Jokowi? Mari kita simak ramalan Raden Ngabehi Ronggo Warsito, pujangga besar tanah Jawa yang hidup pada era Kasunanan Surakarta abad 18,” katanya kepada Sayangi.com,Sabtu (28/12/2013).

Menurutnya, ada tujuh satrio sebagai tokoh yang memerintah wilayah seluas wilayah eks kerajaan Majapahit ini. Tujuh tokoh tersebut adalah Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro, Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, Satrio Jinumput Sumelo Atur, Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Piningit Hamong Tuwuh, Satrio Boyong Pambukaning Gapuro, dan Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.

Ada pihak yang menafsirkan ke-tujuh Satrio sebagai berikut :

Pertama, SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO. Pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu tradisi penjara, kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor di seluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama RI. Berkuasa tahun 1945-1967.

Kedua, SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR. Tokoh pemimpin berharta dunia (Mukti), berwibawa dan ditakuti (Wibowo), namun dirinya dilekatan dengan segala kesalahan dan bernasib buruk (Kesandung Kesampar). Ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua RI dan pemimpin Rezim Orba yang sangat ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998.

Ketiga, SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR. Tokoh pemimpin yang diangkat (Jinumput) tetapi hanya dalam masa transisi atau sekedar menyelingi (Sumela Atur). Ditafsirkan BJ Habibie Presiden Ketiga RI. Berkuasa tahun 1998-1999.

Keempat, SATRIO LELONO TAPA NGRAME. Tokoh pemimpin yang suka mengembara/ keliling dunia (Lelono) juga mempunyai jiwa rohaniawan dan kontroversial (Tapa Ngrame). Ditafsirkan KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dus, Presiden Keempat RI. Berkuasa tahun 1999-2000.

Kelima, SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH. Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Ditafsirkan Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima RI. Berkuasa tahun 2000-2004.

Keenam, SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO. Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (boyong) dari menteri menjadi presiden dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju puncak zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Ditafsir SBY. Ia akan selamat memimpin bangsa dengan baik jika mau tobat dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Pemimpin Ketujuh SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU.

SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU dinilai tokoh pemimpin sangat relijius yang digambarkan resi begawan (Pinandito/ ulama) yang rendah hati, memimpin atas dasar bimbingan syariat Allah SWT (Sinisihan Wahyu).

Jika merujuk pada tafsir ramalan ini, apakah Jokowi yang akan menjadi Presiden RI mendatang, ataukah nama-nama lain?

Seperti diketahui, dalam bursa Capres 2014 mendatang, terdapat banyak nama yang muncul. Di antaranya Mahfud MD, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarno Putri, Jokowi, Rhoma Irama, Prabowo Subianto, dan Yusril Ihza Mahendra.

Posted by EKA PUGUH PRASETYA On 14.04 0 komentar

RI1 2014, Satrio Piningit dan Tuah Angka 7

RI1 2014, Satrio Piningit dan Tuah Angka 7


Alkisah, negeri “antah berantah” makin resah oleh naiknya suhu percaturan politik dalam perpolitikan catur saat bidak-bidak berkompetisi promosi menjadi raja. Kegelisahan bertambah-tambah karena tingkah ‘para perwira’ semakin hilang arah dari tuntunan pakem lakon sejarah. Gajah-gajah, kuda-kuda, benteng-benteng dan menteri-menteri, aktor utama perpolitikan catur politik makin menggelitik sekaligus membuat bulu kuduk bergidik. Republik-demokratik yang mestinya identik dengan daulat rakyat-mayoritas rakyat-wong cilik dibolak-balik di atas papan polemik, intrik dan konflik elit politik. Kisah politik. Kaum elit polahe pletak-pletik, kaum alit-kecil pol-polane ngitik, ujung-ujungnya cuma mengekor saja.


Republik seharusnya res-publica, rakyat berdaulat-kuasa, bukan papan terbuka segelintir elit untuk perebutan tahta dan harta. Demokrasi seharusnya demos-cratein, pemerintahan daulat rakyat, bukandemo-kreasi, ajang adu-rekayasa berongkos raksasa dengan menghamburkan uang negara, menggeser hak rakyat untuk sejahtera. Alhasil, pesta demokrasi republik akhirnya menjadi pesta demon-crazydalam repot-publik, ‘setan-setan’ berpesta menggila, merepotkan dan menguras deposit energi negeri triliunan kalori perhari. Hari-hari publik semakin pelik,wong cilik semakin tercekik, rakyat senen-kemis di ambang putus asa, lalu harus bagaimana?

Masa depan suram, akhirnya harapan ‘terpaksa’ bertumpu pada mitos, kisah, pekabaran silam dan legenda, bahwa “Satrio Piningit akan datang di ujung zaman sebagai Ratu Adil, utusan dewa batarajuru selamat umat manusia. “Tanpa harapan, bagaimana spesies manusia akan bertahan dalam seleksi alam dalam pertarungan peradaban? Ini hanya sepenggal kisah, tapi apa bedanya kisah dengan sejarah? Bukankah sejarah dan pahlawan hanyalah kumpulan kisah heroik  sebuah bangsa, gabungan antara kejadian nyata atau legenda, plus sedikit rekayasa ‘juru tulis’ penguasa lalu diresmikan di kitab-kitab tebal perpustakaan nasional? Dalam sejarah ada kisah, dalam kisah ada sejarah, percampuran mitos,gugon tuhon, fakta, obsesi, teori dan filosofi yang dikemas brilian untuk kemudian dijadikan panduan ber-tata masyarakat, tata bangsa dan tata negara.

Angka-angka selalu menyimpan rahasia. 7 hari dalam sepekan, 7 lapis langit dan bumi, 7 warna pelangi, 7 rongga tubuh utama, 7 jam ideal waktu kerja, 70 tahun usia rata-rata manusia, 70.000 malaikat penjaga. 7 keajaiban alam tak henti mengundang pesona. 7 abad siklus revolusi peradaban dunia, pencerahan Isa Al-Masih awali Masehi, revolusi jahiliyyah abad ke-7 Jazirah Arabia, revolusi industri abad ke-14 Eropa, dan konon akan menyala api revolusi peradaban abad ke-21 di bumi Timur. Lalu dikaitkan dengan kejayaan nusantara 700 tahun silam, Majapahit era Gajah Mada. Kini, NKRI akan memasuki usia 70 tahun pada 2015. Langkah-langkah kaki presiden RI ke-7 makin nyaring terdengar menuju singgasana.

Ramalan Jangka Jayabaya mengingatkan. 7 Satrio piningit Ronggowarsito  dikabarkan: Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro, Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, Satrio Jinumput Sumelo Atur, Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Piningit Hamong Tuwuh, Satrio Boyong Pambukaning Gapuro dan Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu. 6 dari 7 satrio berurutan ditafsirkan.  Bung Karno, Pak Harto, Habibie, Gus Dur, Mbak Mega, dan SBY. Tinggal satu lagi, satrio piningit ke-7, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu, sang Ratu Adil RI-1 niscaya ‘naik tahta’ pada pilpres 2014 mendatang. Siapakah gerangan dia, adakah bisa dikenal ciri-cirinya?

Digambarkan oleh R. Ng. Ronggowarsito, “Ratu Adil” atau “Satrio Piningit”, ksatria tersembunyi memiliki segala sifat adil-ideal pemimpin, tokoh suci bagaikan bunga teratai putih yang harum semerbak, laksana bunga pandan tersembunyi di kelebatan daunnya. Keadilan dan kebijaksanaannya bisa diterima semua kalangan, rakyat dan para pembesar lapang dada menerima segala keputusannya dan tunduk terhadap perintahnya. Dia adalah tokoh pemimpin religius, Resi Begawan(Pinandito), senantiasa bertindak atas dasar hukum Tuhan, dan ia akan membawa Nusantara menuju kejayaa,gemah ripah loh jinawi toto titi tentrem kertoraharjo, melimpah sumber daya alam dan subur-makmur, aman, tentram, dan sejahtera. 

Siapakah gerangan dia sang satrio piningit itu? Mencermati perkembangan terkini, mungkinkah dia adalah 1 dari 7 satrio yang diusung oleh 7 parpol? Mungkinkah dia Hatta Rajasa (PAN), Kristiani Yudhoyono (Demokrat), Aburizal Bakrie (Golkar), Prabowo Subianto (Gerindra), Wiranto (Hanura), Megawati Soekarnoputri (PDIP) atau Surya Paloh (Nasdem)? Adakah di antara mereka yang memenuhi kriteria sebagaimana sekilas disifatkan di atas? Jawabannya cukup di simpan dalam renungan saja.

Mungkinkah dia adalah 1 dari 7 kandidat alternatif  ini? Sri Mulyani Indrawati, Yusuf Kalla, Hidayat Nur Wahid, Suryadarma Ali, Muhaimin Iskandar, Sri Sultan Hamengkubowono X atau Puan Maharani? Pertanyaan yang sama, jawaban yang sama. Ataukah dia muncul dari calon independen, kuda hitam dan bukan orang politik? Ada Dahlan Iskan, Jokowi, Mahfud MD, Soekarwo, Djoko Suyanto, Fadjroel Rahman atau  K.H. Abdullah Gymnastiar? Pertanyaan dan jawaban yang masih sama.

Tak ada jawaban jelas dan pasti. Yang jelas dan pasti, satrio piningit adalah ksatria terpingit, alias disembunyikan. Bisa benar-benar tersembunyi dan baru muncul pada detik-detik akhir jejer pengantin di pelaminan singgasana, atau bisa juga secara simbolik sebagai kuda hitam, sudah dikenal tapi tidak diprediksi bakal naik tahta, seperti kemunculan SBY pada pilpres 2004. Bukankah pahlawan adalah produk sejarah yang muncul dari persilangan ruang-waktu dalam ketepatan momentum secara kebetulan? Atau kadang mutlak merdeka dari campur tangan ruang-waktu lalu muncul sebagai kebenaran? Misteri selalu menjadi misteri, seperti misterinya angka 7 dalam berbagai peristiwa di alam semesta.

Yang penting, kisah satrio piningit, Ratu Adil, dan misteri angka 7 cukuplah sebagai renungan bersama untuk tidak mengulang cerita "Republik Burnaskopen dan Sindroma Mpu Gandring", kisah ketidaksabaran manusia dalam perebutan tahta yang akhirnya merenggut 7 nyawa aktor utama politik akibat kutukan. Blunder sejarah selalu berujung petaka. Biarlah kisah dan sejarah berjalan sesuai alur yang fitrah. Diterima atau disanggah ia tetap khazanah hikmah, ‘pesan langitan’ bahwa bumi pertiwi sedang meresah-gelisahkan poros roda republik yang makin menyimpang dari track sejarah. 

Dalam ‘pertarungan’ politik sebagai konsekuensi logis dari pilihan berdemokrasi, satrio piningit akan lebih logis-demokratis jika dimaknai sebagai satrio pinilih, pemimpin terbaik hasil pemilihan, penyulingan saripati cratein-publica-rakyat. Thomas Jefferson menafsir demokrasi sebagai ‘agama publik’, bonum commune-publicum, suara rakyat adalah suara Tuhan. Untuk sekali saja biarkan Tuhan berbicara dengan bahasa Indonesia lewat nilai-nilai luhur demokrasi Pancasila. Siapapun dia yang akhirnya ‘naik tahta,’ semua ‘wajib ‘ain untuk legowo menerima keputusan Tuhan memingit dan memilih pemimpin bangsa. Tentunya Dia tidak akan salah pilih, dan tentunya sang ratu adil akan benar-benar menjadi ratu yang adil, menegakkan keadilan, mengembalikan hak-hak rakyat yang bertahun-tahun terlunta-lunta, dan menghukum para durjana yang sekian lama menghisap darah orang-orang tak berdosa.

Sembari menunggu waktu berlalu, semua bisa ber-introspeksi-muhasabah agar tidak mengulang blunder sejarah, belajar menempa kearif-bijaksanaan dalam mempersiapkan dan menentukan pilihan. Memingit satrio piningit dan memilih satrio pinilih dengan hati bersih, melangkah dan meraih tahtaratu adil dengan cara-cara adil. Masa depan Indonesia tergantung dari pilihan setiap jiwa manusia Indonesia. Mungkin misteri akan mulai terkuak 777 hari lagi, di akhir bulan 7 pada 2014 nanti, di mana masa depan bangsa dipertaruhkan. 

Akhir kisah, biarlah sejarah menjadi sejarah, akankah kembali hadir di sini kejayaan nusantara, atau menunggu 70 tahun lagi pada putaran kisah sejarah 7 satrio piningit jilid dua, waktu yang akan berbicara. Atau mungkin menanti 700 tahun lagi dalam siklus revolusi peradaban dunia selanjutnya di abad ke-28, itupun kalau ‘tuan rumah’ belum berpindah ke Afrika. Semua hanya bisa berharap, semoga sejarah tidak berakhir sebagai sekedar kisah negeri “antah-berantah”, ketika sekelompok makhluk luar angkasa menggali situs purbakala dalam observasi dunia di tahun 90012, terbaca dalam sekelumit berita di media alam semesta, bahwa, “Di tanah ini, 70.000 tahun silam pernah berdiri sebuah negara demokrasi dengan nama, Republik Indonesia… ***

Salam…
EKA PUGUH PRASETYA